10 Cerita Fabel Bahasa Inggris Singkat

Apakah kalian masih ingat? Ketika kita masih kecil, orang tua atau kakek & nenek kita sering menceritakan dongeng tentang binatang. Mereka mengatakan bahwa hewan dapat berbicara, bernyanyi, menari dan bertingkah lainnya seperti manusia. Bahkan, beberapa dari mereka bisa melakukan sesuatu yang ajaib.

Nah, cerita-cerita hewan tersebut disebut fabel. Fabel adalah cerita dongeng tentang hewan yang biasanya berisikan pesan-pesan moral yang bisa diambil oleh para pembaca atau pendengarnya.

Cerita Fabel Bahasa Inggris Beserta Artinya

Cerita Fabel Bahasa Inggris
Cerita Fabel Dalam Bahasa Inggris.

Berikut Superonlline.com sajikan sepuluh contoh cerita fabel bahasa Inggris dari berbagai negara.

1. The Ant and the Grasshopper

It was summertime and the Ants were hard at work, storing food for the winter. The Grasshopper saw them toiling away and asked why they were doing it. “Don’t you know?” said one of the Ants. “The winter is coming and we need to store food so that we can survive.” The Grasshopper laughed and said, “I don’t need to worry about the winter. I can sing and dance all day and I’ll be just fine.”

But when the cold weather came, the Grasshopper was hungry and cold and had to beg the Ants for food. They gave him some, but said, “You should have worked with us in the summer and then you would have had enough to eat.”

Artinya:

Semut dan Belalang

Saat itu musim panas dan semut-semut bekerja keras, menyimpan makanan untuk musim dingin. Belalang melihat mereka bekerja keras dan bertanya mengapa mereka melakukannya. “Apakah kamu tidak tahu?” kata salah satu Semut. “Musim dingin akan datang dan kita perlu menyimpan makanan agar kita bisa bertahan hidup.” Belalang tertawa dan berkata, “Saya tidak perlu khawatir tentang musim dingin. Saya bisa menyanyi dan menari sepanjang hari dan saya akan baik-baik saja.”

Tetapi ketika cuaca dingin datang, Belalang kelaparan dan kedinginan dan harus meminta makanan kepada Semut. Mereka memberinya beberapa makanan, tetapi berkata, “Kamu seharusnya bekerja dengan kami di musim panas dan kemudian kamu akan mempunyai cadangan makan yang cukup.”

Pesan Moral: Kisah ini mengajarkan kita bahwa kita harus bekerja keras dan tidak bermalas-malasan, karena kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi di masa depan.

Moral Value: This story teaches us that we should work hard and not be lazy because if we are lazy, we will not have anything to eat when winter comes.

2. The Hare and the Tortoise

One day, a Hare was making fun of a Tortoise for being so slow. “Do you really think you can race me?” he asked. The Tortoise said, “I may be slow, but I can beat you.” The Hare thought this was impossible and challenged the Tortoise to a race. They agreed to race from one end of the forest to the other.

The Hare ran quickly at first, but then he stopped to take a nap. The Tortoise kept walking slowly but steadily and soon he passed the Hare. The Hare woke up and saw that the Tortoise was far ahead of him. He ran as fast as he could, but he couldn’t catch up and the Tortoise won the race.

Artinya:

Kelinci dan kura-kura

Suatu hari, Kelinci mengolok-olok Kura-kura karena sangat lambat. “Apakah kamu benar-benar berpikir kamu bisa balapan denganku?” Dia bertanya. Kura-kura berkata, “Aku mungkin lambat, tapi aku bisa mengalahkanmu.” Kelinci merasa itu tidak mungkin dan kemudian dia menantang Kura-kura untuk berlomba. Mereka sepakat untuk berlomba dari satu ujung hutan ke ujung lainnya.

Kelinci berlari cepat pada awalnya, tetapi kemudian dia kelelahan dan berhenti untuk tidur siang. Kura-kura terus berjalan perlahan tapi pasti dan segera dia melewati Kelinci. Kelinci bangun dan melihat bahwa Kura-kura sudah jauh di depannya. Dia berlari secepat yang dia bisa, tetapi dia tidak bisa mengejar dan akhirnya Kura-kura memenangkan perlombaan.

Pesan Moral: Jangan sombong dan memandang rendah orang lain.

3. A Horse and a Stag

One day, a Horse and a Stag were walking together. The Stag said, “I am the king of the forest. All the animals respect me.” The Horse said, “I am not afraid of you. I can run faster than you.” The Stag said, “Let’s have a race then.”

So they had a race. The Horse won easily. The Stag was angry and said, “I challenge you to another race. This time we will run uphill.” So they had another race. This time the Stag won easily.

The Horse was angry and said, “I challenge you to one more race. This time we will run downhill.” So they had one more race. This time the Horse won easily. The Stag was angry and said, “I give up. You are the king of the forest.”

Artinya:

Seekor Kuda dan Rusa

Suatu hari, seekor kuda dan rusa sedang berjalan bersama. Rusa itu berkata, “Saya adalah raja hutan. Semua binatang menghormati saya.” Kuda itu berkata, “Aku tidak takut padamu. Aku bisa berlari lebih cepat darimu.” Rusa itu berkata, “Kalau begitu mari kita berlomba.”

Kemudian mereka berlomba. Kuda menang dengan mudah. Rusa itu marah dan berkata, “Saya menantang anda untuk balapan lain. Kali ini kita akan berlari menaiki bukit.” Jadi mereka melakukan balapan lain. Kali ini Rusa menang dengan mudah.

Kuda itu marah dan berkata, “Saya menantang anda untuk satu balapan lagi. Kali ini kita akan berlari menuruni bukit.” Sehingga mereka balapan satu kali lagi. Kali ini Kuda menang dengan mudah. Rusa itu marah dan berkata, “Saya menyerah. Anda memang raja hutan.”

Pesan Moral: Kisah ini mengajarkan kita bahwa kita tidak boleh bangga pada diri sendiri. Kita harus rendah hati dan menerima kekalahan dengan lapang dada.

4. Frogs and Ox

One day, a group of Frogs were sitting on the bank of a river. They saw an Ox walking by. The Frogs started to make fun of him. They said, “You are so big and strong. Why don’t you jump into the river?” The Ox said, “I’m not afraid of the river. I can swim.” The Frogs said, “We don’t believe you. Prove it.” So the Ox jumped into the river. But he couldn’t swim and he drowned.

Artinya:

Katak dan Sapi

Suatu hari, sekelompok Katak sedang duduk di tepi sungai. Mereka melihat seekor Sapi lewat. Katak mulai mengolok-oloknya. Katak berkata, “Kamu begitu besar dan kuat. Mengapa kamu tidak melompat ke sungai?” Sapi itu menjawab, “Saya tidak takut sungai. Saya bisa berenang.” Katak berkata, “Kami tidak percaya padamu. Buktikan.” Kemudian sapi itu melompat ke sungai. Tapi dia tidak bisa berenang dan dia tenggelam.

Pesan Moral: Jangan mengolok-olok orang lain. Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita katakan, karena kata-kata kita dapat menyakiti orang lain.

BACA JUGA:

5. The Fox and the Grapes

One day, a Fox saw some grapes hanging from a vine. He wanted to eat them, but they were too high up for him to reach. So he jumped up and down, but he still couldn’t get them. Then he tried to climb the vine, but it was too slippery. He gave up and went away. As he was walking away, he said to himself, “Those grapes were probably sour anyway.”

Artinya:

Seekor Rubah dan Anggur

Suatu hari, Rubah melihat banyak buah anggur bergelantungan pohon anggur. Dia ingin memakannya, tetapi anggur itu terlalu tinggi untuk dia jangkau. Jadi dia melompat-lompat, tetapi tetap saja dia tidak bisa mendapatkannya. Kemudian dia mencoba memanjat pohon anggur, tetapi terlalu licin. Dia menyerah dan kemudian pergi. Saat dia berjalan pergi, dia berkata pada dirinya sendiri, “Anggur itu mungkin asam.”

Pesan Moral: Kisah ini mengajarkan kita bahwa kita tidak boleh kecewa jika kita tidak bisa mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.

6. The Wolf in Sheep’s Clothing

One day, a Wolf saw a flock of sheep. He wanted to eat them, but he knew that the shepherd would stop him. So he thought of a plan. He put on a sheepskin and joined the flock. The shepherd didn’t know that he was a Wolf. After a while, the Wolf started to act like a wolf. He chased the sheep and tried to eat them. The shepherd saw him and chased him away.

Artinya:

Serigala Berbulu Domba

Suatu hari, seekor Serigala melihat sekawanan domba. Dia ingin memakannya, tetapi dia tahu bahwa gembala akan menghentikannya. Jadi dia memikirkan sebuah rencana. Dia mengenakan kulit domba dan bergabung dengan kawanan domba. Gembala itu tidak tahu bahwa dia adalah Serigala. Setelah beberapa saat, Serigala mulai bertingkah seperti serigala. Dia mengejar domba-domba itu dan mencoba memakannya. Gembala itu melihatnya dan mengusirnya.

Pesan Moral: Kita harus berhati-hati dengan orang yang bertentangan dengan karakter aslinya. Kita sering menemui orang yang tiba-tiba baik, tapi ujung-ujungnya ada maksud tersembunyi.

7. Crocodile and Monkey

One day, a Monkey was playing by a river. He saw a Crocodile swimming towards him. He was scared and climbed up a tree. The Crocodile said, “Don’t be afraid, I just want to be friends.” The Monkey said, “But I’m afraid you will eat me.” The Crocodile said, “I promise I won’t eat you. I just want to be friends.” The Monkey thought for a while and then came down from the tree. He walked with the Crocodile to the other side of the river. But when they got there, the Crocodile ate the Monkey.

Artinya:

Buaya dan Monyet

Suatu hari, Monyet sedang bermain di tepi sungai. Dia melihat seekor Buaya berenang ke arahnya. Dia ketakutan dan memanjat pohon. Buaya berkata, “Jangan takut, aku hanya ingin berteman.” Monyet berkata, “Tapi aku takut kamu akan memakanku.” Buaya berkata, “Aku berjanji tidak akan memakanmu. Aku hanya ingin berteman.” Monyet berpikir sejenak dan kemudian turun dari pohon. Dia berjalan bersama Buaya ke seberang sungai. Namun sesampainya di sana, Buaya memakan Monyet.

Pesan Moral: Kisah ini mengajarkan kita bahwa kita seharusnya tidak mempercayai orang yang mengatakan bahwa mereka adalah teman kita. Kita harus berhati-hati terhadap orang yang mungkin akan menyakiti kita.

8. Elephant and Mouse

One day, an Elephant was walking through the forest. He stepped on a Mouse. The Mouse was very angry and said, “You are so big and strong. Why did you step on me?” The Elephant said, “I’m sorry. I didn’t see you.” The Mouse said, “Now you have to carry me on your back.”

The Elephant thought this was a good idea and picked up the Mouse. He carried him on his back for a while, but then he got tired and put him down. The Mouse said, “Now you have to carry me all the way to my home.” The Elephant thought this was a good idea and picked up the Mouse again. He carried him all the way to his home and then put him down. The Mouse said, “Thank you for carrying me.”

Artinya:

Gajah dan Tikus

Suatu hari, seekor Gajah sedang berjalan melalui hutan. Dia menginjak Tikus. Tikus sangat marah dan berkata, “Kamu begitu besar dan kuat. Mengapa kamu menginjak saya?” Gajah berkata, “Maaf. Aku tidak melihatmu.” Tikus berkata, “Sekarang kamu harus menggendongku di punggungmu.”

Gajah berpikir ini adalah ide yang bagus dan kemudian menggendong tikus itu. Dia menggendongnya di punggungnya untuk sementara waktu, tetapi kemudian dia lelah dan menurunkannya. Tikus berkata, “Sekarang kamu harus menggendongku sampai ke rumahku.” Gajah berpikir ini adalah ide yang bagus dan menggendong tikus itu lagi. Dia membawanya sampai ke rumahnya dan kemudian menurunkannya. Tikus berkata, “Terima kasih telah menggendongku.”

Pesan Moral: Kita harus baik kepada orang lain, meskipun mereka kecil dan lemah. Kita harus membantu mereka yang membutuhkan bantuan kita.

9. Squirrels and the Chipmunk

One day, a group of Squirrels were having a meeting. They were discussing what to do with the acorns they had stored up for winter. One Squirrel said, “We should share them with the other animals.” But another Squirrel said, “No, we should keep them for ourselves. We worked hard to collect them.” Then a Chipmunk came up to them and said, “Please give me some of your acorns. I’m hungry.” The Squirrels thought for a while and then gave the Chipmunk some acorns.

Artinya:

Tupai dan Bajing Tanah

Suatu hari, sekelompok tupai sedang mengadakan pertemuan. Mereka sedang mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan biji ek yang mereka simpan untuk musim dingin. Salah satu tupai berkata, “Kita harus membaginya dengan hewan lain.” Tapi tupai lain berkata, “Tidak, kita harus menyimpannya untuk kita sendiri. Kita sudah bekerja keras untuk mengumpulkannya.” Kemudian seekor bajing tanah mendatangi mereka dan berkata, “Tolong beri saya beberapa biji ek. Saya lapar.” Tupai berpikir sejenak dan kemudian memberi Bajing tanah itu beberapa biji ek.

Pesan Moral: Kita harus bermurah hati kepada orang lain. Kita harus berbagi apa yang kita miliki dengan orang lain yang membutuhkan.

10. The Lion and the Mouse

The lion was the king of the jungle. He was big, strong, and powerful. The mouse was tiny and weak. One day, the lion caught the mouse. He was going to eat him for lunch. But the mouse begged for mercy. The lion said he could go free if he could do something for him. The mouse agreed. He ran away quickly and came back with a thorn in the lion’s paw. The lion was so surprised that the mouse had been able to do that. He let him go free.

Artinya:

Singa dan Tikus

Singa adalah raja hutan. Dia besar, kuat, dan berkuasa. Sedangkan tikus adalah hewan kecil dan lemah. Suatu hari, singa menangkap tikus. Dia akan memakannya untuk makan siang. Tapi tikus itu memohon belas kasihan. Singa berkata dia bisa melepaskan tikus jika tikus tersebut bisa melakukan sesuatu untuknya. Tikus setuju. Dia melarikan diri dengan cepat dan kembali dengan duri di cakar singa. Singa sangat terkejut bahwa tikus bisa melakukan itu. Kemudian, singa membiarkannya pergi.

Pesan Moral: Kisah ini memberi tahu kita bahwa kita tidak boleh meremehkan siapa pun karena setiap orang memiliki kekuatannya sendiri.

Final Thought

Cerita fabel bahasa inggris diatas banyak mengajarkan nilai moral yang bisa kita petik. Dongeng hewan ini mengajarkan kita untuk bersikap baik, murah hati, rendah hati, dan pantang menyerah. Kita harus selalu berusaha yang terbaik dan tidak pernah menyerah pada diri kita sendiri. Kita juga harus berhati-hati terhadap orang yang kita percayai dan jangan pernah menganggap remeh sesuatu. Kisah-kisah ini adalah cara yang bagus untuk mengajari anak-anak pelajaran hidup yang penting.

Leave a Comment