Contoh Dialog Bahasa Inggris Tentang Sakit Gigi

Masih ingat contoh dialog antara perawat dan pasien pada artikel sebelumnya? Nah, kali ini kita akan memberikan contoh dialog bahasa Inggris berkaitan dengan kesehatan lainnya yaitu dialog bahasa Inggris tentang sakit gigi.

Contoh Dialog Bahasa Inggris Tentang Sakit Gigi

Dialog Bahasa Inggris Tentang Sakit Gigi

Dialog 1:

Jen: Hey, David. How are you today? (Hei, David. Apa kabarnya hari ini?)

David: Not good. I’ve been having a toothache for the past few days. (Tidak baik. Beberapa hari ini saya sakit gigi.)

Jen: Have you gone to the dentist yet? (Udah ke dokter gigi belum?)

David: No, I haven’t had the time. (Belum, saya belum ada waktu.)

Jen: Well, you should make an appointment as soon as possible. Ignoring a toothache can lead to more serious problems. (Baiklah, anda harus segera membuat temu janji sama dokter gigi. Mengabaikan sakit gigi dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.)

David: Honestly, I really want to visit the dentist, but I’m afraid of needling. (Jujur, saya sangat ingin ke dokter gigi, tetapi saya takut jarum suntik.)

Jen: Don’t worry. Most dentists offer sedation options that can help you relax during the procedure. Plus, they have a lot of experience working with people who are afraid of needles. (Jangan khawatir. Kebanyakan dokter gigi memberikan pilihan obat bius yang bisa membantu anda rileks selama prosedur berlangsung. Plus, mereka juga punya banyak pengalaman bekerja dengan orang-orang yang takut jarum suntik.)

David: No one likes needles, but I guess you’re right. I’ll do it. (Tidak ada yang suka jarum suntik, tapi kurasa kau benar. Aku akan melakukannya.)

Jen: That’s great. I’m sure the dentist will be able to help you with your toothache. (Bagus. Saya yakin dokter gigi akan bisa membantu anda mengobati sakit gigi anda.)

Dialog 2:

Bima: Hey, Mario. Where did you yesterday? I didn’t see you at school. (Hei, Mario. Kemana kamu kemarin? Aku tidak melihatmu di sekolah.)

Mario: I stayed home because I was having a really bad toothache. (Saya tinggal di rumah karena sakit gigi yang sangat parah.)

Bima: Ouch! That must have been really painful. Did you take any medication? (Aduh! Itu pasti sangat menyakitkan. Apakah kamu sudah minum obat?)

Mario: Yeah, I took a painkiller and applied some hot compresses on my face to soothe the pain. But the pain didn’t go away, so I went to the dentist this morning and they diagnosed it as an abscessed tooth. (Ya, saya sudah meminum obat penghilang rasa sakit dan mengkompres wajah saya untuk meredakan rasa sakit. Tapi rasa sakitnya tidak kunjung hilang, jadi saya pergi ke dokter gigi tadi pagi dan dokter mendiagnosanya dengan abses gigi.)

Bima: Wow, that’s serious. What did the dentist say? (Wah, itu masalah serius. Apa kata dokter gigi?)

Mario: He said I need to get a root canal done to remove the infected tissue and then they can put in a crown. But he also said that I should start taking antibiotics to prevent further infections. (Dia mengatakan saya harus melakukan perawatan saluran akar untuk menghilangkan jaringan yang terinfeksi dan kemudian dokter gigi bisa memasang kawat gigi. Tetapi dia juga mengatakan bahwa saya harus mulai minum antibiotik untuk mencegah infeksi lebih lanjut.)

Bima: Sounds like you’ll be feeling better soon. I’m glad they caught it early. (Kedengarannya kamu akan segera merasa lebih baik. Saya senang dokter gigi mengetahuinya lebih awal.)

Mario: Yeah, me too. I’m just glad the pain is finally gone. (Ya saya juga. Saya senang rasa sakit itu akhirnya hilang.)

BACA JUGA:

Dialog 3:

Amy: Hey, Dale. What’s wrong? You look pale. (Hei, Dale. Ada apa? Kamu kelihatan pucat.)

Dale: I’ve been having a terrible toothache for the past few days and it’s really hindering my work. (Saya mengalami sakit gigi yang parah selama beberapa hari terakhir dan itu benar-benar menghambat pekerjaan saya.)

Amy: Have you taken any medication for it? (Apakah kamu sudah minum obat?)

Dale: I’ve been taking ibuprofen, but it’s not doing much to help. (Saya sudah minum ibuprofen, tapi ga ngefek.)

Amy: Have you seen a dentist yet? (Sudahkah pergi ke dokter gigi?)

Dale: Not yet, no. I think I’ll try to make an appointment soon. (Belum. Kurasa saya akan membuat temu janji segera.)

Amy: That sounds like a good plan. Let me know if I can help in any way. (Kedengarannya seperti rencana yang bagus. Beri tahu saya jika ada yang bisa saya bantu.)

Dale: Thanks, Amy. Do you know where the closest dentist is? (Terima kasih, Amy. Apakah kamu tahu dimana dokter gigi terdekat?)

Amy: Yes, there’s a great one down the street from here. I can give you their contact details if you like. (Ya, ada dokter gigi yang bagus di ujung jalan. Saya bisa memberimu kontaknya jika kamu mau.)

Dale: That would be great. Thanks for the help. (Itu akan sangat membantu. Terima kasih atas bantuannya.)

Amy: No problem. Take care of yourself and get better soon. (Tak masalah. Jaga dirimu dan segera baikan ya.)

Dale: Will do. Thanks again. (Tentu. Terima kasih.)

Nah, itulah beberapa contoh dialog bahasa Inggris tentang sakit gigi. Semoga bisa menginspirasi anda dalam membuat dialog bahasa Inggris versi anda sendiri. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment