5 Contoh Dialog Expressing Embarrassment (Rasa Malu)

Pelajari apa saja expression of embarrassment, cara meresponnya dan contoh dialog expressing embarrassment dengan berbagai situasi. Yuk, simak pembahasan dibawah ini.

Contoh Dialog Expressing Embarrassment

Kita semua tentunya pernah berada pada situasi dimana kita melakukan suatu hal yang membuat kita malu, terlebih jika kejadian tersebut terjadi di hadapan orang banyak. Nah, ga kebayangkan betapa malunya! Sebagai respon dari kejadian memalukan tersebut biasanya kita mengatakan “maaf ga sengaja…” atau “maaf aku ga bermaksud…” dan lain sebagainya. Nah, perasaan tersebut disebut dengan “Embarrassment”.

Apa Itu Embarrassment?

Embarrassment adalah adalah perasaan sadar diri, malu, atau canggung ketika secara sengaja ataupun tidak sengaja melakukan suatu hal yang memalukan. Dengan kata lain, expressing embarrassment adalah suatu ekspresi atau ungkapan yang digunakan untuk menyatakan perasaan malu dalam bahasa Inggris.

Expression of Embarrassment

Berikut beberapa ungkapan umum yang sering digunakan untuk menyatakan perasaan malu.

  • I’m sorry
  • I’m embarrassed
  • That was embarrassing
  • I’m so embarrassed
  • I feel humiliated
  • Shame on me
  • I feel like an idiot
  • I can’t believe I say that
  • I don’t know what to say
  • Now I’m really embarrassed, etc.

Ketika seseorang merasa malu atau canggung, untuk mencairkan suasana kita bisa merespon dengan kata-kata dibawah ini.

  • It’s okay
  • Don’t worry about it
  • It happens to everyone
  • Don’t be embarrassed
  • It’s not your fault
  • Don’t worry, we all make mistakes
  • There’s nothing to be embarrassed about, etc.

Contoh Dialog Expressing Embarrassment Beserta Artinya

Contoh Dialog Expression of Embarrassment

Nah, kita sudah tahu apa itu embarrassment beserta ungkapannya. Sekarang, yuk kita lihat bagaimana menggunakan ungkapan-ungkapan tersebut dalam sebuah percakapan bahasa Inggris. Berikut 5 contoh dialog expressing embarrassment dengan tempat dan situasi yang berbeda.

Dialogue 1: Slipped on the floor.

John: Hey, are you okay? (Hei, apa kamu tidak apa-apa?)

Jane: Yeah, I’m fine. (Ya, saya ga apa-apa kok.)

John: That was a really bad fall. You must have been so embarrassed. (Kamu tadi terjatuh keras sekali. Kamu pastinya sangat malu.)

Jane: Yeah, I was. I’m so embarrassed. I don’t know what to say. (Ya, tentu. Saya sangat malu. Saya tidak tahu mau ngomong apa.)

John: Don’t worry about it. There’s nothing to be embarrassed about. Everyone has ever been in the same situation. (Tidak apa-apa, tidak usah malu. Setiap orang pernah berada di situasi yang sama.)

Jane: Thanks. I feel better now. (Terima kasih. Saya merasa lega sekarang.)

John: No problem. Are you sure you’re okay? (Tak masalah. Apa kamu benar-benar baik-baik saja?)

Jane: Yeah, I’m fine. (Ya, serius saya tidak apa-apa.)

John: I slipped there too yesterday. It’s really slippery. (Saya juga terpeleset di sana kemarin. Lantai itu sangat licin.)

Jane: Yeah, I noticed that. I’m just glad I didn’t hurt myself. (Ya, saya tahu itu. Untungnya saya tidak apa-apa.)

John: Me too. Well, I should go. (Saya juga. Baiklah, saya harus pergi sekarang.)

Jane: Yeah, me too. See you later. (Ya, saya juga mau pergi. Sampai nanti.)

John: See you later. (Sampai jumpa lagi.)

Dialogue 2: Unconsciously Say I Love You

John: Hey, Jane. How are you? (Hai, apa kabar, Jane?)

Jane: I love you too. (Saya juga mencintaimu.)

John: What? (Apa?)

Jane: Oh, I’m sorry. I didn’t mean to say that. I was thinking about something else. (Oh, maaf. Saya ga bermaksud mengatakan itu. Saya lagi kepikiran sesuatu tadi.)

John: It’s okay. I know you didn’t mean it. (Ga apa-apa. Saya mengerti kamu tidak bermaksud mengatakan itu.)

Jane: I’m so embarrassed. I don’t know what to say. (Saya sangat malu. Saya tidak tahu harus berkata apa.)

John: Don’t worry about it, we all make mistakes. (Ga usah khawatir, kita semua pernah berbuat salah.)

Jane: Thanks, John. (Terima kasih, John.)

John: You look so tired today, are you okay? (Kamu kelihatan capek hari ini, kamu ga apa-apa?)

Jane: Yeah, I’m just really tired. I didn’t sleep well last night. (Ya, saya sangat capek sekali. Aku tidak bisa tidur semalam.)

John: I’m sorry to hear that. I hope you can get some rest today. (Saya turut berduka mengdengarnya. Kuharap kamu bisa istirahat hari ini.)

Jane: Thanks, John. You’re always so understanding. (Terima kasih, John. Kamu selalu mengerti.)

BACA JUGA:

Dialogue 3: Blanked Out

Jane: Hey, how are you? (Hai, gimana kabarnya?)

John: Hey, I’m good. How are you? (Hai, sehat. Gimana denganmu?)

Jane: Good. What’s up? (Baik. Lagi ngapain?)

John: Not much. Just had a really embarrassing moment. (Ga lagi ngapa-ngapain. Hanya saja saya baru mengalami hal yang memalukan.)

Jane: What happened? (Ada apa?)

John: I was giving a presentation and I completely blanked out. It was so embarrassing. (Saya sedang melakukan presentasi dan kemudian otak saya ngeblank. Itu sangat memalukan.)

Jane: Don’t worry about it. It happens to everyone. (Jangan khawatir tentang itu. Semua orang pernah merasakannya.)

John: Thanks. I needed to hear that. (Terima kasih. Saya membutuhkan kata-kata itu.)

Dialogue 4: Bumped Into Someone

Man: Hey, I’m sorry. I didn’t see you there. (Hei, aku minta maaf. Aku tidak melihatmu di sana.)

Woman: It’s okay. I’m not hurt or anything. (Tidak masalah. Aku tidak terluka atau apa.)

Man: I’m so embarrassed. I feel like such an idiot. (Aku sangat malu. Aku merasa seperti orang bodoh.)

Woman: Don’t worry about it. Bad day doesn’t exist in Calendar. (Jangan khawatir. Hari apes ga ada di kalender.)

Man: Thanks. I feel better now. (Terima kasih. Saya merasa lega sekarang.)

Woman: No problem. By the way, I think I know you. Aren’t you in my physics class? (Tidak masalah. Ngomong-ngomong, sepertinya aku mengenalmu. Bukankah kita di kelas fisika yang sama?)

Man: Yeah, I am. I’m sorry, I don’t remember your name. (Ya, betul. Tapi, maaf, saya tidak ingat namamu.)

Woman: It’s Rina. (Saya Rina.)

Man: Oh, yeah. I’m John. Nice to meet you. (Oh, iya. Saya John. Senang bertemu denganmu.)

Woman: Nice to meet you too. (Senang berjumpa denganmu juga.)

Dialogue 5: Accidentally Meet Ex

John: Hey, what are you doing here? (Hei, kamu lagi ngapain disini?)

Mary: I’m here to meet my friend. What about you? (Saya lagi menemui teman saya. Kamu ngapain kesini?)

John: I’m here to meet my friend too. I didn’t know you would be here. (Saya juga ingin bertemu teman saya disini. Saya tidak tahu kamu juga berada disini.)

Mary: Yeah, I didn’t know you would be here either. This is so embarrassing. (Ya, saya juga tidak tahu kamu akan berada di sini. Ini sangat memalukan.)

John: Yeah, it is. I’m sorry. (Ya, ini sangat memalukan. Maaf.)

Mary: It’s not your fault. I’m sorry too. (Itu bukan salahmu. Saya juga minta maaf.)

John: Well, I should go. (Baiklah, aku harus pergi.)

Mary: Yeah, me too. See you around. (Ya, saya juga. Sampai jumpa.)

John: See you around. (Sampai jumpa.)

Nah, itulah beberapa contoh dialog expressing embarrassment dengan berbagai tempat dan situasi. Jika kalian berada pada situasi yang membuat anda merasa malu, ingatlah untuk menggunakan ungkapan diatas untuk mengungkapkan perasaan anda. Semoga membantu!

Leave a Comment