Pelajari apa itu willingness & unwillingness, expression to used, contoh kalimat dan juga contoh dialog willingness and unwillingness pada artikel ini. So stay tuned!
Ada banyak sekali special expressions atau ekspresi khusus untuk kita pelajari dalam belajar bahasa Inggris. Salah satunya adalah tentang willingness dan unwillingness. Secara harfiah, willingness adalah kemauan atau keinginan, sedangkan unwillingness adalah kebalikannya yaitu ketidakmauan atau keengganan.
Apa itu Willingness & Unwillingness
Willingness bisa kita katakan sebagai suatu ungkapan bahasa Inggris yang digunakan untuk mengekspresikan suatu kemauan / keinginan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan unwillingness adalah ungkapan untuk menyatakan suatu ketidakmauan untuk melakukan sesuatu.
Expression of Willingness & Unwillingness
Didalam bahasa Inggris, ada banyak cara untuk mengekspresikan willingness dan unwillingness, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Expression of Willingness:
- I’d love to…
- I’d be happy to…
- I’m willing to…
- I’m up for…
- I don’t mind doing…
- I don’t mind if I…
- I wouldn’t mind doing…
- I wouldn’t mind if I did…
- I don’t object to…
- I have no objection to…
Expression of Unwillingness:
- I’d rather not…
- I’m not up for…
- I would not…
- I don’t really want to…
- I don’t want…
- I don’t care to…
- I would prefer not to…
- I don’t fancy doing…
Contoh Kalimat Willingness & Unwillingness
- I’d love to help you with your project.
- I’d be happy to join you for lunch.
- I’m willing to work late tonight.
- I’m up for a game of tennis.
- I don’t mind doing the dishes.
- I’d rather not go to the party.
- I’m not up for a game of tennis.
- I don’t want to go out tonight.
- I would prefer not to eat out tonight.
- I don’t fancy going to the party.
Contoh Dialog Willingness & Unwillingness Singkat
Nah, kita sudah tahu apa itu pengertian willingness dan unwillingness serta expression yang digunakan untuk mengungkapkan rasa kemauan dan ketidakmauan tersebut. Biar lebih faham, yuk kita lihat contoh dialog willingness and unwillingness 2 orang dibawah ini.
Dialog 1: Liburan ke Pantai
Jane: Hi, Lina. How are you? (Hai, Lina apa kabar?)
Lina: I’m good. What about you? (Baik. Apa kabarmu?)
Jane: I’m good, too. Hey, I and Jenny are about to go to the beach this weekend. Do you want to come with us? (Saya juga baik. Hei, saya dan Jenny akan berlibur ke pantai akhir pekan ini. Maukah kau ikut dengan kami?)
Lina: I don’t mind going to the beach, but I don’t really want to go this weekend. (Saya tidak keberatan pergi ke pantai, tetapi saya mau pergi akhir pekan ini.)
Jane: Why? Is something wrong? (Mengapa? Apakah ada yang salah?)
Lina: I just don’t feel like going out this weekend. I’m sorry. (Aku cuma tidak ingin keluar akhir pekan ini. Maafkan saya.)
Jane: That’s okay. Maybe we can go next weekend then. (Tidak apa-apa. Mungkin kita bisa pergi akhir pekan depan kalau begitu.)
Lina: Yeah, that sounds good to me. (Ya, itu terdengar bagus untukku.)
Jane: Great! I’ll see you next weekend. Have a great week! (Bagus! Sampai jumpa akhir pekan depan. Selamat berakhir pekan!)
Lina: You too. See you next weekend. (Kamu juga. Sampai jumpa akhir pekan depan.)
BACA JUGA:
- 30 Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Beserta Artinya
- 50+ Puisi Bahasa Inggris & Artinya
- 10 Contoh Dialog Congratulation Singkat 2 Orang Beserta Artinya
- 5 Contoh Dialog Tentang Invitation 2 Orang Dalam Bahasa Inggris
Dialog 2: Menonton Bioskop
Robert: Hi, Tino. Do you have any plans tonight? (Hai, Tino. Apakah kamu punya rencana malam ini?)
Tino: No, I don’t. What did you have in mind? (Tidak. Apa rencanamu?)
Robert: I was thinking we could go see that new action movie that just came out. (Kurasa kita bisa menonton film laga yang baru release.)
Tino: That sounds great! I’d love to see it. (Kedengarannya seru! Saya ingin sekali melihatnya.)
Robert: Great! I’ll pick you up at 7:00. And then, we can go to the bar near the cinema. (Bagus! Aku akan menjemputmu jam 7:00. Dan kemudian, kita bisa pergi ke bar di dekat bioskop.)
Tino: Well, I’m willing to watch a movie, but I’m not up for going to the bar. (Oke, aku mau menonton film, tapi aku tidak mau pergi ke bar.)
Robert: That’s okay. What if we go to the coffee shop instead? (Tidak apa-apa. Bagaimana jika kita pergi ke kedai kopi saja?)
Tino: Sounds good to me. (Kedengarannya menyenangkan.)
Robert: Ok. See you at 7:00. (Oke. Sampai jumpa jam 07.00.)
Dialog 3: Belajar Bersama
Mary: Hey, John. Have you studied for the test tomorrow? (Hei, John. Sudahkah kamu belajar untuk ujian besok?)
John: Not yet. I’ve been procrastinating all day. (Belum. Saya bermalas-malasan sepanjang hari.)
Mary: Do you want to study together with us? We’re going to the library now. (Maukah kamu belajar bersama kami? kami akan ke perpustakaan sekarang.)
John: Studying with you guys sounds great, but I don’t really want to go to the library. (Belajar dengan kalian terdengar bagus, tapi aku tidak mau belajar di perpustakaan.)
Mary: Well, how about we study at another place then? (Nah, bagaimana kalau kita belajar di tempat lain?)
John: Where will we study? (Dimana kita akan belajar bareng?)
Mary: How about Jane’s house? Her house has a calm and quiet environment, which is perfect for studying. (Gimana kalau ke rumah Jane? Lingkungan dirumahnya sangat tenang dan sunyi, sangat cocok untuk belajar.)
John: Well, I have no objection to studying at Jane’s house. What time are you guys going there? (Baiklah, aku tidak keberatan belajar di rumah Jane. Jam berapa kalian pergi kesana?)
Mary: In about an hour. (Dalam waktu sekitar satu jam.)
John: Ok. I’ll join you guys then. Thanks for inviting me. (Oke. Aku akan bergabung dengan kalian kalau begitu. Terima kasih sudah mengajak saya.)
Dialog 4: Pesta Perpisahan Sekolah
Maria: Hey, Ana. Do you want to go to the school farewell party next week? (Hei, Ana. Apakah kamu mau pergi ke pesta perpisahan sekolah minggu depan?)
Ana: I don’t know… I heard it’s going to be really wild. (Saya tidak tahu… Saya dengar ini akan menjadi sangat liar.)
Maria: Yeah, I heard that too. But it could be fun. And we’ll get to see all our friends before they graduate. (Ya, aku juga mendengarnya. Tapi itu bisa menyenangkan. Dan kita akan melihat semua teman kita sebelum mereka lulus.)
Ana: I guess you’re right. I’m up for it. Let’s go! (Kupikir ada benarnya juha. Oke, aku siap untuk itu. Ayo pergi!)
Maria: Great! I’m sure we’ll have a lot of fun. (Bagus! Aku yakin kita akan bersenang-senang.)
Dialog 5: Pergia Makan Di Luar
John: Hey, Tony. What are you up to? (Hei, Toni. Kamu lagi apa?)
Tony: Just getting some food. Do you want to come with me? (Aku lagi mau keluar cari makan. Apa anda mau ikut dengan saya?)
John: Yeah, I’m starving. Let’s go to Nasi Padang nearby. (Ya, aku juga kelaparan. Ayo pergi ke rumah makan Nasi Padang terdekat.)
Tony: Nasi Padang? That place is really expensive. I would rather not go there. (Nasi Padang? Tempat itu sangat mahal. Saya tidak mau pergi ke sana.)
John: Come on, Tony. It’ll be fun. I’ll treat you. (Ayo, Toni. Ini akan menyenangkan. Aku akan mentraktirmu.)
Tony: I don’t care. I just don’t want to go there. (Saya tidak peduli. Aku cuma ga mau pergi ke sana.)
John: Well, do you have any other suggestions? (Baiklah, apakah kamu punya saran lain?)
Tony: How about that new sushi place? (Bagaimana dengan tempat sushi baru itu?)
John: Sushi sounds great! Let’s go there. (Sushi kedengarannya enak. Yuk pergi kesana.)
Final Thought
Seperti yang kita lihat dari contoh dialog willingness and unwillingness di atas, ada banyak cara untuk mengungkapkan keinginan & ketidakmauan dalam bahasa Inggris. Penting untuk memilih ekspresi yang tepat untuk situasi tersebut. Pada umumnya ungkapan untuk menyatakan kesediaan lebih bersifat positif, sedangkan ungkapan untuk menyatakan keengganan lebih bersifat negatif.