30 Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Singkat dan Artinya

Mempraktikkan dialog bahasa Inggris adalah cara yang cepat dan tepat untuk mengasah keterampilan berbicara bahasa Inggris. Tak seperti keahlian bahasa Inggris tertulis, keahlian bahasa Inggris lisan harus selalu di praktekan secara reguler untuk melatih kafasihan, akurasi dan insting untuk berpikir cepat ketika sedang berbicara dalam bahasa Inggris.

Adakah cara lain yang lebih cepat dan efektif untuk menguasai percakapan bahasa Inggris?

Jawabannya TIDAK! Mempratikkan dialog bahasa Inggris secara rutin adalah kunci untuk menguasai percakapan bahasa Inggris.

Jadi, mulailah mempraktikkan skill percakapan anda dengan teman, turis atau siapapun yang bisa anda ajak berlatih. Jika perlu, anda bisa berbicara dengan teman khayalan anda (imaginary friend).

Contoh Dialog Bahasa Inggris

Daftar Isi

Contoh Dialog Bahasa Inggris Beserta Artinya

Jika anda baru belajar bahasa Inggris, mulailah percakapan bahasa Inggris dengan topik yang sederhana seperti perkenalan, menanyakan kabar, membicarakan kegiatan sehari-hari, hobi dan sebagainya. Nah, jika anda sudah cukup mahir, anda bisa melangkah ke topik lainnya seperti tentang pendidikan, menawarkan bantuan, memberikan saran dan lain-lain.

Nah, bagi kalian yang ingin mempraktikkan bahasa Inggris, tapi masih bingung mau membahas tentang apa, berikut Superonlline.com sajikan beberapa contoh dialog bahasa Inggris singkat antara 2 orang dengan berbagai topik.

1. Contoh Dialog Bahasa Inggris Menawarkan Bantuan (Offering Help)

Lina: Hi, are you okay? You look busy. (Hai, apa kamu baik-baik saja? Kau terlihat sibuk.)

Rani: Yeah, I’m just rushing to get this project done. (Ya, saya hanya terburu-buru untuk menyelesaikan proyek ini.)

Lina: Let me help you. (Biarkan saya membantu anda.)

Rani: No, it’s okay. I can handle it. (Tidak, tidak apa-apa. Aku bisa mengatasinya.)

Lina: Are you sure? I don’t mind helping. (Apakah anda yakin? Saya tidak keberatan membantu.)

Rani: Yes, I’m sure. Thanks anyway. (Ya, saya yakin. Terima kasih.)

Lina: Okay. Let me know if you need anything. (Oke. Beritahu saya jika anda butuh sesuatu.)

2. Contoh Dialog Bahasa Inggris Mengucapkan Selamat (Congratulation)

Rose: Hi, Jane congratulation! I hear you’re getting married. (Hai, Jane selamat! Saya mendengar anda akan menikah.)

Jane: Yes, I am. Thanks. (Ya, betul. Terima kasih.)

Rose: When is the big day? (Kapan hari H nya?)

Jane: It’s next month. I’ve sent the invitation to you. (Bulan depan. Saya sudah mengirim undangan untukmu.)

Rose: Great, I’ll be there. (Bagus, saya akan datang ke sana.)

Jane: Thanks. I need all the support I can get. (Terima kasih. Saya membutuhkan semua dukungan yang bisa saya dapatkan.)

Rose: Of course. You know I’ll always be there for you. (Tentu saja. Kau tahu aku akan selalu ada untukmu.)

3. Contoh Dialog Bahasa Inggris Memberikan Saran (Suggestion)

Dendi: Hi, Jhon, do you know the best clinic for teeth whitening? (Hai, Jhon, apakah kamu tahu klinik pemutihan gigi terbaik?)

John: Yeah, I do. There’s this one clinic that does an amazing job. (Ya. Ada satu klinik yang bagus.)

Dendi: Really? What’s the name of it? (Benarkah? Apa nama klinik itu?)

John: It’s called Brilliant White. (Namanya Brilliant White.)

Dendi: Is it expensive? (Apakah itu mahal?)

John: No, it’s actually quite affordable. (Tidak, sebenarnya cukup terjangkau.)

Dendi: Great, I’ll check it out. Thanks for the suggestion. (Bagus, saya akan memeriksanya. Terima kasih atas sarannya.)

John: No problem. Let me know how it goes. (Tidak masalah. Beri tahu saya bagaimana kelanjutannya.)

4. Contoh Dialog Bahasa Inggris Asking & Giving Opinion

Lily: Hi, Karen. Do you have a minute? (Hai, Karen. Apakah anda punya waktu sebentar?)

Karen: Yeah, sure. What’s up? (Ya, tentu. Ada apa?)

Lily: I need your opinion on something. I’m thinking of getting a new car. (Saya butuh pendapat anda tentang sesuatu. Saya rencananya membeli mobil baru.)

Karen: What kind of car are you thinking of getting? (Jenis mobil apa yang ingin anda beli?)

Lily: I’m not sure. Maybe a Honda Civic or a Toyota Corolla. (Saya belum tahu. Mungkin Honda Civic atau Toyota Corolla.)

Karen: Both are great cars. But if I had to choose, I would go with the Honda Civic. (Keduanya adalah mobil yang bagus. Tapi jika saya harus memilih, saya akan memilih Honda Civic.)

Lily: Why? (Mengapa?)

Karen: I just think it’s a better value for the money. (Saya pikir mobil itu sesuai dengan harganya.)

Lily: Okay. I’ll take that into consideration. Thanks. (Oke. Saya akan mempertimbangkannya. Terima kasih.)

5. Contoh Dialog Perkenalan Bahasa Inggris

Dina: Hey, are you a new girl in our company? (Hei, apakah kamu karyawan baru di perusahaan kami?)

Sarah: Yes, I’m Sarah. Nice to meet you! (Ya, saya Sarah. Senang bertemu denganmu!)

Dina: Hi Sarah, my name is Dina. It’s nice to meet you too. How long have you been here? (Hai Sarah, nama saya Dina. Senang bertemu denganmu juga. Sudah berapa lama kamu di sini?)

Sarah: I just started a few days ago. It’s great to be part of the team. (Saya baru mulai kerja beberapa hari yang lalu. Senang rasanya menjadi bagian dari tim.)

Dina: Well, welcome aboard! We’re glad to have you here. Let me know if there is anything I can do to help you settle in. (Selamat datang! Kami senang anda ada di sini. Beri tahu saya jika ada yang bisa saya lakukan untuk membantu anda menyesuaikan diri.)

Sarah: Thanks, I really appreciate it! (Terima kasih, saya sangat menghargainya!)

Dina: By the way, where are you from? (Ngomong – ngomong, dari mana kamu berasal?)

Sarah: I’m originally from Indonesia, but I’ve been living in this area for a few years now. (Saya berasal dari Indonesia, tapi saya sudah tinggal di daerah ini selama beberapa tahun.)

Dina: Really? That’s great. I have family in Indonesia too. We should chat sometime about our experiences there. (Beneran? Itu bagus. Saya punya keluarga di Indonesia juga. Kapan-kapan kita harus mengobrol tentang pengalaman kita di sana.)

Sarah: That sounds like a good plan! Looking forward to it. (Itu terdengar seperti rencana yang bagus! Saya menantikannya.)

Dina: Me too! See you around. (Saya juga! Sampai jumpa.)

Sarah: Bye! (Sampai jumpa!)

6. Contoh Dialog Bahasa Inggris Tentang Memberikan Pujian (Compliment)

Reni: Hi, Rachel. You look beautiful today. (Hai, Rachel. Kamu terlihat cantik hari ini.)

Rachel: Aw, thank you. You look great, too. (Ah, terima kasih. Anda kelihatan cantik juga.)

Reni: Thanks. I feel great today. (Terima kasih. Saya merasa senang hari ini.)

Rachel: That’s good to hear. (Senang mendengarnya.)

Reni: By the way, what is your secret to looking so young? (Omong-omong, apa rahasia anda terlihat begitu muda?)

Rachel: Haha, I don’t have one. But I’ll let you in on a secret. I use this great anti-aging cream. (Haha, saya tidak punya. Tapi aku akan memberitahumu sebuah rahasia. Saya menggunakan krim anti penuaan yang hebat ini.)

Reni: Really? I need to get some of that. Thanks for the tip. (Benarkah? Saya harus membelinya kalo begitu. Terima kasih atas tipnya.)

7. Contoh Dialog Bahasa Inggris Tentang Liburan

Johan: Hi, mate. Do you have any plans for the summer break? (Hai, sobat. Apakah rencana anda untuk liburan musim panas?)

Ridwan: Yeah, I’m going to Bali with my family. (Ya, saya akan ke Bali dengan keluarga saya.)

Johan: That sounds great. I’m going to Australia with my friends. (Kedengarannya bagus. Saya akan pergi ke Australia dengan teman-teman saya.)

Ridwan: That’s cool. I’m jealous. (Itu keren. Bikin aku iri aja.)

Johan: Why don’t you come with us? (Kenapa kamu tidak ikut dengan kami?)

Ridwan: I wish I could. But I have to save up some money first. (Saya berharap saya bisa ikut. Tapi saya harus menabung dulu.)

Johan: Okay. Let me know if you change your mind. I’m sure we can work something out. (Oke. Beri tahu saya jika anda berubah pikiran. Saya yakin kita bisa menyelesaikan sesuatu.)

8. Contoh Dialog Bahasa Inggris Greeting & Leave Taking

Rudiger: Hi, good morning officer. (Hai, selamat pagi petugas.)

Kamada: Hi, how are you? (Hai, apa kabar?)

Rudiger: I’m good. How are you? (Saya baik. Apa kabar?)

Kamada: I’m good, too. Where are you going? (Saya juga baik. Kamu hendak pergi kemana?)

Rudiger: I’m new here, and I think I’m lost. (Saya baru di sini, dan saya pikir saya sedang tersesat.)

Kamada: Where are you supposed to go? (Anda mau pergi kemana?)

Rudiger: I’m looking for the railway station. (Saya sedang mencari stasiun kereta api.)

Kamada: It’s over there. (Itu di sana.)

Rudiger: Thank you so much. (Terima kasih banyak.)

Kamada: You’re welcome. (Sama-sama.)

9. Contoh Dialog Bahasa Inggris Cause & Effect

Ann: Hi, Jane. What do you about global warming? (Hai, Jane. Apa pendapatmu tentang pemanasan global?)

Jane: I think it’s a real problem. It’s caused by human activity, and it’s going to have a lot of negative effects on the environment. (Saya pikir itu masalah nyata. Ini disebabkan oleh aktivitas manusia, dan itu akan memiliki banyak efek negatif pada lingkungan.)

Ann: I agree. I think we need to do something about it. (Saya setuju. Saya pikir kita perlu melakukan sesuatu tentang itu.)

Jane: Yes, we do. But it’s not going to be easy. (Ya, harus. Tapi itu tidak akan mudah.)

Ann: No, it’s not. But I think it’s worth the effort. (Tidak. Tapi saya pikir itu sepadan dengan usaha.)

BACA JUGA:

10. Contoh Dialog Bahasa Inggris Getting Attention

Ridho: Hi, guys. Can I have your attention, please? (Hai, teman-teman. Bisakah saya meminta perhatian anda sebentar?)

Friends: Yes, what is it? (Ya, apa itu?)

Ridho: I just wanted to let you know that the meeting has been moved to 3:00 pm. (Saya hanya ingin memberi tahu anda bahwa rapat telah dipindahkan ke jam 3 sore.)

Friends: Really? I was just about to leave. (Benarkah? Aku baru saja akan pergi.)

Ridho: I’m sorry for the inconvenience. But it can’t be helped. (Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Tapi itu tidak bisa dihindari.)

Friends: Okay, thanks for letting us know. (Oke, terima kasih telah memberi tahu kami.)

Ridho: No problem. (Tidak masalah.)

11. Contoh Dialog Bahasa Inggris Agreement & Disagreement

Daichi: Hi, Bram. Who is the best candidate for a new president in the USA? (Hai, Bram. Siapa kandidat terbaik untuk presiden baru di AS?)

Bram: I think Donald Trump is the best candidate. (Saya pikir Donald Trump adalah kandidat terbaik.)

Daichi: Really? I don’t agree with you. (Benarkah? Saya tidak setuju dengan anda.)

Bram: Why not? (Mengapa tidak?)

Daichi: I think he’s too divisive. And I don’t like his policies. (Saya pikir dia terlalu memecah belah. Dan saya tidak suka kebijakannya.)

Bram: Okay, I can see your point. But I still think he’s the best candidate. (Oke, saya bisa mengerti maksud anda. Tapi saya masih berpikir dia kandidat terbaik.)

Daichi: We’ll just have to agree to disagree. (Kita hanya setuju untuk berbeda pendapat.)

12. Contoh Dialog Bahasa Inggris Tentang Hobi

Christiano: Hi, Jhon. Did you watch Premier League last night? (Hai, Jhon. Apakah anda menonton Liga Premier tadi malam?)

John: No, I don’t. I don’t really love football. (Tidak. Saya tidak terlalu suka sepak bola.)

Christiano: Oh, I see. What is your favorite hobby? (Oh, saya mengerti. Apa hobi favorit anda?)

John: I love playing tennis. It’s my favorite hobby. (Saya suka bermain tenis. Itu hobi favoritku.)

Christiano: That’s great. I love playing tennis, too. (Itu bagus. Saya juga suka bermain tenis.)

John: Really? We should play together sometime. (Benarkah? Kita harus bermain bersama kapan-kapan.)

Christiano: I’d love to. (Saya ingin sekali bermain bareng.)

13. Contoh Dialog Bahasa Inggris Tentang Showing Appreciation

Robert: Hi, Dave. How are you? (Hai, Dave. Apa kabar?)

Dave: I’m good. How are you? (Saya baik-baik saja. Apa kabar?)

Robert: I’m good, too. By the way, thank you for your help yesterday. (Saya juga baik. Ngomong-ngomong, terima kasih atas bantuanmu kemarin.)

Dave: You’re welcome. I’m just glad I could help. (Sama-sama. Saya senang bisa membantu.)

Robert: Yes, me too. I really appreciate it. (Ya, saya juga. Saya sangat menghargainya.)

Dave: No problem. Let me know if you need anything else. (Tidak masalah. Beri tahu saya jika anda membutuhkan bantuan.)

14. Contoh Dialog Bahasa Inggris Tentang Invitation

Richard: Hi, Rachel. What are you doing this weekend? (Hai, Rachel. Apa yang kamu lakukan minggu ini?)

Rachel: Nothing much. Why? (Tidak banyak. Mengapa?)

Richard: I’m having a party at my house, and I was wondering if you wanted to come. (Saya mengadakan pesta di rumah saya, dan saya ingin tahu apakah anda ingin datang.)

Rachel: Sure. I’d love to. Thanks for inviting me. (Tentu. Dengan senang hati. Terima kasih telah mengundang saya.)

Richard: You’re welcome. I’ll see you on Saturday. (Sama-sama. Sampai ketemu hari Sabtu.)

Rachel: See you then. (Sampai jumpa.)

15. Contoh Dialog Bahasa Inggris Checking Understanding

Rina: Hi, Lisa. Do you know a new gossip about our classmate Camberly? (Hai, Lisa. Apakah anda tahu gosip baru tentang teman sekelas kita Camberly?)

Lisa: No, I don’t know. What do you mean by new gossip? Is she doing something bad? (Tidak, saya tidak tahu. Apakah yang anda maksud  “gosip baru”.? Apakah dia melakukan sesuatu yang buruk?)

Rina: No, she’s not doing anything bad. I just mean that there is a new story about her. (Tidak, dia tidak melakukan hal buruk. Maksudku, ada cerita baru tentang dia.)

Lisa: What story? Please tell me more clearly. I’m confused. (Cerita apa? Tolong beritahu saya lebih jelas. Saya bingung.)

Rina: Sorry, I didn’t mean to confuse you. I just meant that there is a new story circulating about Camberly. She was caught kissing with our new classmate, Roger. (Maaf, saya tidak bermaksud membingungkan anda. Maksud saya ada cerita baru yang beredar tentang Camberly. Dia ketahuan berciuman dengan teman sekelas baru kita, Roger.)

Lisa: Oh, I see. Thanks for letting me know. (Oh, saya mengerti. Terima kasih telah memberi tahu saya.)

16. Contoh Dialog Hope and Wish Singkat

Jullian: Hi, Tony. How are you doing? (Hai, Toni. Apa kabar?)

Tony: Not so well. I’m worried about my exams next week. (Tidak begitu baik. Saya khawatir tentang ujian saya minggu depan.)

Jullian: I’m sure you’ll do fine. Just study hard and don’t worry too much. (Saya yakin anda akan melakukannya dengan baik. Belajarlah dengan giat dan jangan terlalu khawatir.)

Tony: Yeah, I guess you’re right. I just hope I don’t fail. (Ya, saya kira anda benar. Saya hanya berharap saya tidak gagal.)

Jullian: I’m sure you’ll pass. And even if you don’t, it’s not the end of the world. (Saya yakin anda akan lulus. Dan bahkan jika anda tidak lulus, itu bukan akhir dari dunia.)

Tony: Thanks for your encouragement. I really appreciate it. (Terima kasih atas suport anda. Saya sangat menghargainya.)

17. Contoh Dialog Making Appointment with friends

Tony: Hi, John. Do you want to go see a movie with me tonight? (Hai, John. Apakah anda ingin pergi menonton film dengan saya malam ini?)

John: I’m sorry, but I can’t. I have to study for my exams. (Maaf, tapi saya tidak bisa. Saya harus belajar untuk ujian saya.)

Tony: Okay. How about tomorrow night? (Oke. Bagaimana kalau besok malam?)

John: That should be fine. What time and where do you want to meet? (Saya bisa pergi besok malam. Jam berapa dan di mana anda ingin bertemu?)

Tony: Let’s meet at the movie theater at 7:00 pm. (Mari kita bertemu di bioskop jam 7:00 malam.)

John: Sounds good to me. I’ll see you tomorrow. (Kedengarannya bagus. Sampai jumpa besok.)

18. Contoh Dialog Bahasa Inggris Job Interview

Tony: Hi, Rachel. Thanks for coming in today. (Hai, Rachel. Terima kasih sudah datang hari ini.)

Rachel: Hi, Tony. Thanks for inviting me. (Hai, Toni. Terima kasih telah mengundang saya.)

Tony: So, can you tell me a little bit about your experience in customer service? (Jadi, bisakah anda ceritakan sedikit tentang pengalaman anda dalam melayani pelanggan?)

Rachel: Sure. I’ve been working in customer service for 3 years now. I’ve had a lot of experience dealing with different types of customers, and I’ve learned how to handle difficult situations. (Tentu. Saya telah bekerja di layanan pelanggan selama 3 tahun. Saya memiliki banyak pengalaman berurusan dengan berbagai jenis pelanggan, dan saya telah belajar bagaimana menangani situasi sulit.)

Tony: That sounds great. We’re really looking for someone with excellent customer service skills. (Kedengarannya bagus. Kami benar-benar mencari seseorang dengan keterampilan layanan pelanggan yang sangat baik.)

Rachel: I’m confident that I have the skills you’re looking for. (Saya yakin bahwa saya memiliki keterampilan yang anda cari.)

Tony: Great. We’ll give you a call next week to schedule an interview. (Bagus. Kami akan menelepon anda minggu depan untuk menjadwalkan wawancara.)

Rachel: Sounds good. Thank you. (Kedengarannya bagus. Terima kasih.)

19. Contoh Dialog Bahasa Inggris Asking & Giving Direction

A: Excuse me, sir. Can you tell me how to get to the post office? (Permisi, Pak. Bisakah anda memberi tahu saya bagaimana menuju ke kantor pos?)

B: Sure. Do you see the tower over there? (Tentu. Apakah anda melihat menara di sana?)

A: Yes, I see it. (Ya, saya melihatnya.)

B: Walk towards the tower, and then take a left at the first street. The post office is on your right. (Berjalanlah menuju menara, lalu belok kiri di jalan pertama. Kantor pos ada di sebelah kanan anda.)

A: Okay, I’ll try that. Thanks for your help. (Oke, saya akan mencobanya. Terima kasih atas bantuan anda.)

B: You’re welcome. (Sama-sama.)

20. Contoh Dialog Obligation

Son: Hi, Mum. I’m going to the library to study with my friends. (Hai, Ibu. Saya pergi ke perpustakaan untuk belajar dengan teman-teman.)

Mum: Okay, but be home by 9:00 pm. (Oke, tapi pulang jam 9 malam ya.)

Son: I will. (Oke, siaaap.)

Mum: And don’t forget to do your homework before you go out. (Dan jangan lupa untuk mengerjakan PR sebelum ada pergi keluar.)

Son: I won’t forget. I promise. (Saya tidak akan lupa. Saya berjanji.)

Mum: Good. Have a good time. (Bagus. Selamat bersenang-senang.)

21. Dialog Passive Voice

Didi: Hi, Rendi. Did you hear about Lisa? (Hai, Rendi. Apakah anda mendengar tentang Lisa?)

Rendi: No, what happened to her? (Tidak, apa yang terjadi padanya?)

Didi: She was hit by a car. (Dia ditabrak mobil.)

Rendi: Oh, no. Is she okay? (Oh, tidak. Apakah dia baik-baik saja?)

Didi: She’s in the hospital. She’s going to be all right, but she won’t be able to walk for a while. (Dia di rumah sakit. Dia akan baik-baik saja, tapi dia tidak akan bisa berjalan untuk sementara waktu.)

Rendi: That’s terrible. I hope she recovers soon. (Itu mengerikan. Saya berharap dia segera pulih.)

22. Dialog Present Perfect Tense

Stark: Hi, Tony. Have you seen my pen? (Hai, Toni. Apakah anda melihat pena saya?)

Tony: No, I haven’t seen it. When did you see it last? (Tidak, saya belum melihatnya. Kapan anda terakhir melihatnya?)

Stark: I saw it this morning when I was studying. (Saya melihatnya pagi ini ketika saya sedang belajar.)

Tony: Have you checked your room? Maybe it’s there. (Sudahkah anda memeriksa kamar anda? Mungkin itu ada disana.)

Stark: Yeah, I’ve checked my room, but it’s not there. (Ya, saya sudah memeriksa kamar saya, tapi tidak ada.)

Tony: Have you checked the study room? (Apakah anda sudah memeriksa ruang belajar?)

Stark: No, I haven’t checked there yet. (Belum, saya belum cek ke sana.)

Tony: Maybe it’s there. You should check. (Mungkin pena itu ada disana. Anda harus memeriksanya.)

Stark: Okay, I’ll check. Thanks, Tony. (Oke, saya akan memeriksanya. Terima kasih, Tony.)

23. Dialog Simple Past Tense

Lola: Hi, Rachel. How was your weekend? (Hai, Rachel. Bagaimana akhir pekanmu?)

Rachel: It was good. I went to the park with my friends on Saturday. (Bagus. Saya pergi ke taman dengan teman-teman saya pada hari Sabtu.)

Lola: That sounds like fun. What did you do at the park? (Kedengarannya menyenangkan. Apa yang kamu lakukan di taman?)

Rachel: We played games and flew kites. It was a lot of fun. (Kami bermain game dan menerbangkan layang-layang. Itu sangat menyenangkan.)

Lola: I’m glad you had a good time. (Saya senang anda bersenang-senang.)

Rachel: Yeah, I did. Thanks for asking. (Ya. Terima kasih sudah bertanya.)

24. Dialog Expressing Gratitude

Kubo: Hi, Tony. Can I ask you for a favor? (Hai, Toni. Bisakah saya meminta bantuan anda?)

Tony: Sure. What is it? (Tentu. Apa itu?)

Kubo: I was wondering if you could help me with my homework. (Saya ingin tahu apakah anda dapat membantu saya dengan PR saya.)

Tony: Sure. I’d be happy to help you. (Tentu. Saya akan dengan senang hati membantu anda.)

Kubo: Thanks, Tony. I really appreciate it. (Terima kasih, Toni. Saya sangat menghargainya.)

Tony: You’re welcome. (Sama-sama.)

25. Dialog Menawarkan Produk ke Konsumen

Store Assistant: Hi. Welcome to our store. (Hai. Selamat Datang di toko kami.)

Customer: Hi. I’m looking for a gift for my sister’s birthday. (Hai. Saya sedang mencari hadiah untuk ulang tahun saudara perempuan saya.)

Store Assistant: What type of gift are you looking for? (Jenis hadiah apa yang kamu cari?)

Customer: I’m not sure. Something nice, but not too expensive. (Saya tidak yakin. Sesuatu yang bagus, tapi tidak terlalu mahal.)

Store Assistant: We have a lot of nice things. Let me show you some of our bestsellers. (Kami memiliki banyak barang bagus. Mari saya tunjukkan beberapa buku terlaris kami.)

Customer: Okay. (Oke.)

26. Dialog Hotel Reservation

Customer: Hi. Good morning. I’d like to make a reservation for two people for tomorrow night. (Hai. Selamat pagi. Saya ingin membuat reservasi untuk dua orang  besok malam.)

Hotel Receptionist: Sure. What’s the name? (Tentu. Atas nama siapa?)

Customer: Smith. (Smith.)

Hotel Receptionist: And how many nights will you be staying? (Dan berapa malam anda akan menginap?)

Customer: Just one night. (Hanya satu malam.)

Hotel Receptionist: Okay. I have a room available for you. Would you like that? (Oke. Saya kamar kosong untuk anda. Apakah anda suka itu?)

Customer: Yes, please. (Ya, tentu.)

Hotel Receptionist: Great. I just need your credit card information and you’re all set. (Bagus. Saya perlu informasi kartu kredit anda dan semuanya sudah siap.)

Customer: Okay. Thank you. (Oke. Terima kasih.)

27. Contoh Dialog Bahasa Inggris Tentang Apologizing

Rachel: I’m sorry, Tony. I didn’t mean to hurt your feelings. (Maaf, Toni. Aku tidak bermaksud menyakiti perasaanmu.)

Tony: It’s okay, Rachel. I know you didn’t mean it. (Tidak apa-apa, Rachel. Aku tahu kamu tidak bermaksud begitu.)

Rachel: I really am sorry. Can we still be friends? (Saya benar-benar minta maaf. Bisakah kita tetap berteman?)

Tony: Of course we can. I’m not mad at you. (Tentu saja. Aku tidak marah padamu.)

Rachel: Thanks, Tony. I’m really sorry. (Terima kasih, Toni. Aku sangat menyesal.)

Tony: It’s okay. Don’t worry about it. (Tidak apa-apa. Jangan khawatir tentang itu.)

28. Contoh Dialog Present Continuous Tense

Linda: What are you doing, Rachel? (Apa yang sedang kamu lakukan, Rachel?)

Rachel: I’m studying for my English test. (Saya sedang belajar untuk ujian bahasa Inggris.)

Linda: Oh, okay. What is your strategy? (Oh, oke. Apa strategi anda?)

Rachel: I’m trying to learn as many new words as possible. (Saya mencoba mempelajari kata-kata baru sebanyak mungkin.)

Linda: That’s a good idea. How many new words have you learned so far? (Itu ide yang bagus. Berapa banyak kata baru yang telah anda pelajari sejauh ini?)

Rachel: I’ve learned about 50 new words. (Saya telah belajar sekitar 50 kata baru.)

Linda: That’s great. Keep up the good work. (Itu bagus. Pertahankan.)

29. Contoh Dialog Bahasa Inggris Asking & Giving Information

Rose: Hi, may I help you? (Hai, ada yang bisa saya bantu?)

Kenanga: Yes. I’m looking for a book about learning English. (Ya. Saya sedang mencari buku tentang belajar bahasa Inggris.)

Rose: Do you have a particular book in mind? (Apakah anda memiliki ide buku tertentu?)

Kenanga: No, I don’t. What do you recommend? (Tidak, saya tidak punya ide. Apa yang kamu sarankan?)

Rose: We have a lot of good books. Let me show you some of our bestsellers. (Kami memiliki banyak buku bagus. Mari saya tunjukkan beberapa buku terlaris kami.)

Kenanga: Okay. Thanks. (Oke. Terima kasih.)

30. Contoh Dialog Bahasa Inggris Tentang Pendidikan

Richard: Hey Lina, did you hear they’re changing up the school curriculum next year? (Hei Lina, apa kamu dengar mereka mengubah kurikulum sekolah tahun depan?)

Lina: Yeah, I heard about it. What do you think about it? (Ya, saya mendengarnya. Gimana menurutmu?)

Richard: I’m kind of excited! They’re adding more electives and getting rid of some of the more tedious classes. (Saya agak bersemangat! Mereka menambahkan lebih banyak program pilihan dan menyingkirkan beberapa kelas yang lebih membosankan.)

Lina: That sounds great! I’m looking forward to seeing what new courses they’ll be offering. (Kedengarannya bagus! Saya menantikan untuk melihat mata kuliah baru apa yang akan mereka tawarkan.)

Richard: Me too! I’m really interested in the new science class they’re introducing. (Saya juga! Saya sangat tertarik dengan kelas sains baru yang mereka perkenalkan.)

Lina: Oh wow, that sounds like it could be really interesting! (Oh wow, sepertinya itu akan sangat menarik!)

Richard: Yeah, I’m definitely planning on taking it. What about you? (Ya, saya pasti berencana untuk mengambilnya. Bagaimana denganmu?)

Lina: I think I’m going to try a few different classes and see what I like best. It should be a fun year! (Saya pikir saya akan mencoba beberapa kelas yang berbeda dan melihat apa yang paling saya sukai. Ini harus menjadi tahun yang menyenangkan!)

Richard: Absolutely! I’m looking forward to it. (Tentu! Aku tak sabar untuk itu.)

Lina: Me too! See you in class. (Saya juga! Sampai jumpa di kelas.)

Richard: See you there! Have a great day. (Sampai jumpa! Semoga hari mu menyenangkan.)

Tips Menulis Dialog Bahasa Inggris

Saat menulis dialog bahasa Inggris, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar percakapan terdengar alami dan mengalir. Berikut beberapa tipsnya:

1. Pastikan dialog terdengar alami. Ini berarti menghindari kalimat berombak dan kalimat canggung. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan membaca dialog anda keras-keras untuk mengecek bagaimana kedengarannya.

2. Gunakan kontraksi bila perlu. Dalam percakapan bahasa Inggris, kita sering menggunakan singkatan seperti “don’t” or “can’t. Hal ini membuat dialog terdengar lebih natural dan tidak kaku.

3. Hindari menggunakan terlalu banyak istilah atau jargon teknis. Kecuali jika anda ahli dalam bidang tertentu, menggunakan terlalu banyak istilah akan membuat percakapan terdengar dipaksakan dan tidak terdengar natural.

Dengan mengikuti tips menulis dialog bahasa Inggris ini, kita bisa menulis dialog yang terdengar natural dan mengalir.

Final Words

Jika anda sedang belajar bahasa Inggris, akan sangat membantu jika belajar dengan teman. Anda juga dapat menggunakan kartu flash untuk membantu anda mempelajari kosa kata baru. Selain itu, mendengarkan buku audio atau podcast bahasa Inggris juga dapat membantu meningkatkan pemahaman anda tentang bahasa tersebut. Terakhir, berlatihlah berbicara bahasa Inggris sesering mungkin untuk meningkatkan kefasihan anda. Dan, contoh dialog bahasa Inggris 2 orang diatas akan sangat membantu anda untuk brainstorming tema percakapan bahasa Inggris yang ingin kalian praktikan dikemudian hari.

Leave a Comment