5 Contoh Dialog Past Perfect Tense Singkat

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang past continuous tense, nah pada artikel kali ini Superonlline.com akan memberikan contoh dialog past perfect tense. Adakah yang masih ingat apa itu past perfect tense? Ya, benar sekali. Past perfect tense adalah tense bahasa Inggris yang digunakan untuk menjelaskan suatu perbuatan atau kejadian yang telah selesai sebelum waktu tertentu di masa lampau atau kegiatan yang sudah selesai sebelum kegiatan atau peristiwa lainnya terjadi.

Contoh:

  • I had canceled the order before they confirmed it. (Saya sudah membatalkan pesanan itu sebelum mereka mengkorfimasi pesanan saya.)
  • We had visited Bali several times. (Kami telah mengunjungi Bali beberapa kali.)

Contoh Dialog Past Perfect Tense Beserta Artinya

Contoh Dialog Past Perfect Tense

Berikut beberapa contoh dialog past perfect tense disertai dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Dialogue 1: Unhappy Vacation

Leni: Hi, Debby. I thought you were on vacation yesterday. (Hai, Deby. Saya pikir kamu sedang berlibur kemarin.)

Debby: Yes, we were. (Ya, kami sedang liburan kemarin.)

Leni: Wow, it was short vacation ever. Did you enjoy it? (Wow, itu liburan tersingkat. Apakah kamu menikmatinya?)

Debby: Not really. We had intended to go to Bali but we ended up going to Yogyakarta instead because my mom got sick. (Ga juga. Tadinya kami berniat ke Bali tapi akhirnya kami ke Yogyakarta karena ibu saya sakit.)

Leni: That’s too bad. How is your mom now? (Itu menyedihkan. Bagaimana kabar ibumu sekarang?)

Debby: She’s better. I had taken her to the doctor as soon as we got back. (Dia udah baikan. Saya telah membawanya ke dokter segera setelah kami kembali.)

Leni: Well, what is your plan now? (Nah, apa rencanamu sekarang?)

Debby: I have not decided yet. I need to take care of my mom first. (Saya belum memutuskan. Aku harus menjaga ibuku dulu.)

Leni: Okay. Let me know if you need help with anything. (Oke. Beri tahu saya jika kamu membutuhkan bantuan.)

Debby: Thanks. (Terima kasih.)

Dialogue 2: A Good News

Alvin: Hey, Beth. How are you? (Hei, Beth. Apa kabar?)

Beth: I’m fine. How are you? (Baik. Gimana kabarmu?)

Alvin: I’m good. I have good news for you. (Saya juga baik. Saya punya berita bagus untukmu.)

Beth: What is it? (Berita apa itu?)

Alvin: I had gotten the job that you had recommended me to. (Saya telah mendapatkan pekerjaan yang kamu rekomendasikan untuk saya.)

Beth: That’s great! I’m so happy for you. Alvin, you deserve it. (Itu keren! Saya turut berbahagia. Alvin, kamu pantas mendapatkannya.)

Alvin: Thanks, Beth. I couldn’t have done it without your help. (Terima kasih, Beth. Saya tidak bisa melakukannya tanpa bantuan kamu.)

Beth: By the way, how is your application to Konoha company? (Omong-omong, bagaimana lamaranmu ke perusahaan Konoha?)

Alvin: I had not heard back from them yet. (Saya belum mendengar kabar dari mereka.)

Beth: Forget about it. You had already had a new job before they answer your application. (Lupakan saja. Kamu sudah memiliki pekerjaan baru sebelum mereka menjawab lamaranmu.)

Alvin: You’re right. I don’t need to bother about that anymore. (Kamu benar. Aku tidak perlu mempermasalahkan itu lagi.)

Beth: So, what are you going to do next? (Jadi, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?)

Alvin: I will look for an apartment near my new office. (Saya akan mencari apartemen di dekat kantor baru saya.)

Beth: Do you need help? (Perlu bantuan?)

Alvin: No, thanks. I can handle it. (Tidak, terima kasih. Saya bisa mengatasinya.)

BACA JUGA:

Dialogue 3: Homework

Alvin: Hey, Beth. Welcome, please come in. (Hei, Bet. Selamat datang, silahkan masuk.)

Beth: Hi, Alvin. How are you? (Hai, Alvin. Gimana kabarnya?)

Alvin: I’m fine. Please sit down. (Baik. Silahkan duduk.)

Beth: Thanks. What are you doing? (Terima kasih. Kamu lagi ngapain?)

Alvin: I’m finishing homework given by Mrs. Nona. Have you finished your homework? (Aku lagi menyelesaikan PR yang diberikan bu Nona. Sudahkah kamu menyelesaikan PR mu?)

Beth: I had finished it before I come here. (Saya sudah menyelesaikan PR saya sebelum saya datang kemari.)

Alvin: Good for you. I’m still struggling with this math problem. (Bagus. Saya masih berjuang dengan masalah matematika ini.)

Beth: I know. You hadn’t joined the class for a month because you were sick, so you missed a lot of lessons. (Saya tahu. Kamu tidak masuk kelas selama sebulan karena kamu sakit, jadi kamu melewatkan banyak pelajaran.)

Alvin: Yeah, I know. That’s why I need to catch up with the other students. (Ya aku tahu. Itu sebabnya aku harus mengejar ketinggalan dengan siswa lain.)

Beth: You can do it. Just take your time and don’t rush. (Kamu bisa melakukannya. Luangkan waktumu dan jangan terburu-buru.)

Alvin: Thanks, Beth. I appreciate your help. (Terima kasih, Beth. Saya menghargai bantuanmu.)

Dialogue 4: Talking about Travel Destinations

Dita: Hi, Leni. What are you reading? (Hai, Leni. Kamu sedang baca apa?)

Leni: Hi, Dita. I’m reading a book about traveling. (Hai, Dita. Saya sedang membaca buku tentang travelling.)

Dita: Where did you get it? (Dimana kamu mendapatkannya?)

Leni: From the library. (Dari perpustakaan.)

Dita: Have you finished it? (Apa kamu sudah selesai membacanya?)

Leni: Not yet. I had just started it this morning. (Belum. Saya baru saja mulai membacanya pagi ini.)

Dita: May I borrow it when you’re done with it? (Bolehkah saya meminjamnya ketika kamu selesai?)

Leni: Of course. You can borrow it anytime. (Tentu saja. Kamu bisa meminjamnya kapan saja.)

Dita: Thanks. I’m looking for the best travel destinations in Indonesia. Have you ever gone there? (Terima kasih. Saya sedang mencari tujuan wisata terbaik di Indonesia. Apakah kamu pernah pergi ke sana?)

Leni: I had gone there several times. The best place to visit is Bali. (Saya sudah pergi ke sana beberapa kali. Tempat terbaik untuk dikunjungi adalah Bali.)

Dita: I’ve heard a lot about Bali. I hope I can go there someday. (Saya sudah banyak mendengar tentang Bali. Semoga suatu saat saya bisa kesana.)

Leni: I’m sure you will. (Saya yakin kamu bisa kesana.)

Dialogue 5: A Forgetful Friend

Robb: Hey, Jane. (Hai, Jane.)

Jane: Hey, Robb. (Hey, Robb.)

Robb: Nina asked me to take her book from you. (Nina menyuruhku mengambil bukunya darimu.)

Jane: I had returned it to Nina before the class finished. (Saya sudah mengembalikannya kepada Nina sebelum pulang sekolah.)

Robb: Oh, I’m sorry. I thought you still had it. (Oh, maaf. Ku kira bukunya masih sama kamu.)

Jane: It’s okay. I think Nina didn’t remember that I had returned that book. (Ga apa-apa. Sepertinya Ninan ga ingat bahwa saya sudah mengembalikan buku itu.)

Robb: Yeah, she’s been forgetful lately. (Ya, dia sering lupa akhir-akhir ini.)

Jane: I think she’s stressed because of the upcoming exams. (Saya pikir dia stres karena ujian nanti.)

Robb: You’re right. I will talk to her about it. Thanks for reminding me, Jane. (Kamu benar. Saya akan berbicara dengannya tentang hal itu. Terima kasih sudah mengingatkanku, Jane.)

Jane: No problem. (Tak masalah.)

Nah, itulah beberapa contoh dialog bahasa Inggris menggunakan past perfect tense. Dari contoh diatas, diharapkan pembaca bisa membuat dialog past perfect tense sendiri, kemudian mempraktikkanya dengan teman, komunitas bahasa Inggris ataupun keluarga. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment